Postingan

Mantu Poci: Pesta Jiwa dari Tanah dan Harapan

Gambar
  Di tanah Tegal yang berhawa panas, ada sebuah upacara yang lahir dari kesabaran dan doa: Mantu Poci . Bukan pengantin dari daging dan darah, melainkan sepasang poci tanah —periuk yang disucikan oleh harapan. Keduanya berdiri bersanding di pelaminan, sebesar dada bumi yang menampung rindu, dihias bunga melati yang semerbak, seolah alam ikut menghadiri pernikahan simbolik itu. Mantu Poci bukan sekadar pesta. Ia adalah ungkapan batin dari pasangan suami istri yang telah lama menunggu buah hati, sebuah doa yang dijelmakan menjadi perayaan, tempat cinta diuapkan menjadi kidung gamelan. Layaknya pesta perkawinan manusia, orang-orang datang berduyun-duyun — ratusan, bahkan ribuan. Mereka membawa tawa, sajian, doa, dan amplop sumbangan yang diletakkan di kotak berbentuk rumah , seolah turut membangun harapan bagi rumah tangga yang menua tanpa tangis bayi. Namun, di balik riuh pesta itu, tersimpan makna yang dalam: bahwa mantu poci bukan sekadar meminta, melainkan merasakan diri tel...

Kosa Kata Tegal (Huruf B)

babaran = lahiran babarblas = sama sekali bablas = lanjut terus,tidak berhenti bacin = bau anyir/busuk badheg = kotor, jorok badhekan = tebakan badhogan = makanan bae = saja, hanya bagen = biarin aja bager = rasa pait, tidak enak bagreg = bajingan, wong ra genah tatane bagregen = penyakit gatal pada kaki bajongan = bekerja sama, sharing modal bakul = juragan, pemborong bakuten kepribe = maunya bagaimana sih? bal-balan = sepak bola baleng = bau tidak sedap balik = pulang balongan = tambak ikan bandhangan = dapat anggota baru bangkong = katak bangrep = menjelang maghrib banter = cepat bantongan = bajingan/sejenis preman bathang = bangkai batian = batas/perbatasan batir = teman batonan = bekerja sama, sharing modal bawon = upah dari hasil panen padi bayong = ikan teri air tawar bedhil = senapan bedod = puntung rokok bedhogan = penculik bedh ol = cabut bekel = lurah beleh = tidak beleken = sakit mata / mata merah belekutak = sont...

Kosa Kata Tegal (Huruf A)

abab = rongga mulut aban = suara aban-aban = suara/musik yang terdengar saat ada tanggapan hajatan abane = kedengarannya abang = merah aben (saben) = setiap abot = berat abuh = memar/infeksi adang = masak/menanak nasi ader = memang iya? adi = adik adhang-adhang = menunggu sesuatu (lewat) adhate = kelakuannya adhem = dingin adhep-adhep = nasi kuning dengan lauk urap, lalapan, ikan asin dsb. adhong = kalau adoh = jauh adol = menjual adus = mandi ail = capai mengunyah aja = jangan aja pere-pere = jangan pandang remeh ajeg = tetap, kondisi sama ajib = kagum ajur = meleleh akale = padahal akas = tegak, kaku, tidak lecek akeh = banyak ala = sifat yang jelek aleman = manja ali-ali = cincin aling-aling = penutup alon-alon = pelan-pelan alot = keras alu = alat tumbuk padi alu-alu = sejenis lontong dari beras ketan alum = layu alus = halus amak-amak = serba amba = luas ambekan = nafas amben = bale - bale ambeng = tumpeng ambung = cium ames =  babak belur,...

Babad Lebaksiu: Dari Lebak Ciut ke Tanah yang Menghidupi

  Di selatan Kota Slawi, di kaki langit yang teduh di bawah bayang Gunung Slamet, terbentang sebuah tanah subur bernama Lebaksiu . Nama itu mungkin terdengar lembut, tetapi di balik kelembutannya tersimpan riwayat panjang — kisah manusia, tanah, dan air yang berpadu dalam kesederhanaan dan kerja keras. Asal Usul Nama “Lebaksiu” Orang tua-tua di desa bercerita, dahulu kala tempat ini hanyalah lebak kecil , cekungan tanah di tepian aliran sungai, di mana para petani menanam padi dengan harapan yang tumbuh bersama benih. Namun lebak itu ciut , sempit — dan dari kata itulah lahir sebutan Lebak Ciut . Zaman berganti, lidah manusia menyesuaikan, dan suara “Lebak Ciut” pun melebur menjadi satu nama: Lebaksiu — nama yang kini melekat pada kecamatan di selatan Tegal, tempat orang-orang hidup dari tanah, batu, dan air. Penduduknya sederhana. Mereka bangun pagi menyapa matahari dengan cangkul di tangan, berdagang di pasar dengan senyum, atau menambang sirtu dari sungai yang mengalirk...

Sejarah Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci

  Pernahkah Anda mendengar tentang Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci ? Jika belum, datanglah ke Kabupaten Tegal , Jawa Tengah. Guci adalah sebuah desa di Kecamatan Bumijawa , terletak di kaki Gunung Slamet , sekitar 27 kilometer di selatan Kota Slawi. Di tempat yang berhawa sejuk ini, Anda akan menemukan pemandian air panas alami, air terjun, taman-taman indah, serta kebun stroberi yang bisa Anda petik sendiri. Namun, di balik keindahan alamnya, Guci menyimpan sejarah panjang dan kisah spiritual yang menarik untuk disimak. Asal-usul Desa Guci Sekitar tahun 1767 , hiduplah seorang bangsawan dari Keraton Demak Bintoro bernama Raden Aryo Wiryo . Ia dikenal sebagai sosok bijak, namun hatinya diliputi kejenuhan akibat kehidupan keraton yang penuh intrik, perebutan tahta, dan konflik antarsaudara. Karena tak lagi menemukan ketenangan, Raden Aryo Wiryo memutuskan meninggalkan keraton bersama istrinya, Nyai Tumbu . Perjalanan mereka membawanya mengabdi ke Keraton Mataram pad...

Ki Gede Sebayu

  Darah bangsawan mengalir di nadi Ki Gede Sebayu. Ia berakar pada Batara Katong—Syech Sekar Delima, sang Adipati Wengker Ponorogo—dan lahir dari rahim Pangeran Onje, penguasa Purbalingga. Namun masa kecilnya bukan dalam gemerlap istana, melainkan dalam asuhan seorang sepuh penuh kebijaksanaan: Ki Ageng Wunut. Di pangkuan sang kakek yang tekun menekuni agama, Sebayu kecil ditempa oleh doa dan keteladanan. Dari tutur yang lembut dan laku yang khusyuk, ia belajar arti kerendahan hati. Dari lantunan ayat dan wejangan sunyi, ia tumbuh menjadi pribadi yang ramah, santun, dan berjiwa teduh. Ketika usia dewasa menjemput, ayahnya mengantarkannya ke Keraton Pajang. Sultan Hadiwijaya menyambutnya, dan Sebayu diangkat sebagai prajurit tamtama. Di sana ia menyelami ilmu keprajuritan, menekuni kanuragan, dan menimba wibawa seorang kesatria. Pedang dan tombak menajamkan geraknya, tetapi nilai luhur yang diwariskan leluhur tetap menjadi penuntun batinnya. Namun, roda sejarah berputar. Ketika A...

Arane Kembang Karo Anak Kewan

ARANE KEMBANG Kembang aren arane dangu Kembang blimbing arane maya Kembang blutru arane montro Kembang cengkeh arane polong Kembang cubung arane torong Kembang dhadhap arane celung Kembang duren arane dlongop Kembang ganyong arane puspanyidra Kembang garut arane grameng Kembang gebang arane kranding Kembang gedhang arane ontong (tuntut) Kembang gembili arane seneng Kembang gori arane angkup Kembang jagung arane sinuwun Kembang jambe arane mayang Kembang jambu arane karuk Kembang jarak arane juwis Kembang jati arane janggleng Kembang jengkol arane kecuwis Kembang kacang arane besengut Kembang kanthil arane gadhing Kembang kapas arane kadi Kembang kara arane kepek Kembang kecipir arane cethethet Kembang kelor arane limaran Kembang kemlandingan arane jedhidhing Kembang kencur arane sedhet Kembang kerambil arane manggar Kembang kimpul arane pancal Kembang kluwih arane onthel Kembang kopi arane blanggreng Kembang krokot arane naknik Kembang lamtoro arane jedhidhing Kembang lombok arane meni...

✨ Tentang Penulis ✨

Setiap artikel lahir dari pengalaman dan kecintaan pada budaya tanah kelahiran.
Siapakah sosok di balik artikel-artikel ini? Temukan jawabannya...